(Foto: Kumparan)
ABISATYA NEWS — Siapa yang menyangka Yovie Widianto, musisi Indonesia yang dikenal dengan melodi romantisnya, kini menjadi salah satu nama yang dipertimbangkan untuk menjadi wakil menteri? Dunia musik mungkin sudah ia taklukkan, tetapi bagaimana dengan dunia politik?
42 tahun sudah ia dikenal sebagai penyanyi, musisi, dan komposer legendaris di Indonesia membuat namanya sudah lama dikenal di kalangan panggung hiburan. Musiknya mungkin masih terputar seantero penjuru kota hingga hari ini.
Yovie mulai mengenal musik sejak umurnya menginjak 5 tahun. Ditemani sang paman, Hasbullah Ridwan, salah satu komposer dan musisi senior yang mengenalkannya pertama kali pada musik jazz.
Rasa cintanya terhadap musik, terutama jazz masih terus ia bawa sampai ke masa-masa sekolah. Pada akhirnya ia mulai berkiprah secara nasional dengan mengikuti Festival Band Tingkat Nasional pada tahun 1983.
Prestasi terbesarnya pada saat memulai karir adalah ketika ia dan bandnya berhasil mencuri perhatian dunia dalam Light Music Contest tahun 1986 di Tokyo. Indonesia 6—cikal bakal Kahitna, meraih gelar sebagai The Best Keyboard Player International dan The Best Bassist Player pada saat itu.
Di tahun yang sama, 1986, Yovie resmi membentuk Kahitna, yang masih terkenal hingga saat ini. Sejak saat itu, berbagai prestasi nasional dan internasional diraih Yovie. Salah satunya adalah The Best Composer pada Young Star International Festival di Taipei, Taiwan, tahun 1991.
Selain Kahitna, Yovie juga sempat melebarkan jenjang karirnya melalui karya solo, hingga akhirnya membentuk band baru bernama Yovie & Nuno. Semua era karir Yovie memiliki masa-masa cemerlangnya masing-masing.
Keterlibatan di Panggung Politik
Setelah menaklukkan panggung hiburan selama berpuluh-puluh tahun, ada hal baru yang harus ia taklukkan, yaitu panggung politik. Tantangan yang mungkin masih sangat baru untuknya sebagai seorang musisi tanpa latar belakang politik sama sekali.
Presiden terpilih 2024–2029 sudah mulai mengumumkan daftar nama calon menteri dan wakilnya untuk kabinet terbaru. Ada 49 calon menteri dan 59 calon wakil menteri yang dipanggil ke Hambalang oleh Prabowo.
Yovie Widianto menjadi salah satu kandidat dari 59 calon wakil menteri yang dipanggil pada Selasa (15/10) ke kediaman Prabowo. Hal ini dilakukan untuk mengkonfirmasi kesediaannya dalam membantu Prabowo di kabinet barunya yang digadang-gadang ternama Kabinet Zaken.
“Aku jujur cukup terkejut ya mendengar kabar bahwa Yovie yang selama ini kita kenal sebagai musisi tiba-tiba terjun ke politik karena sebelumnya juga kayaknya nggak pernah punya latar belakang politik atau dekat sama tokoh politik gitu,” ujar Dianna, salah satu penikmat karya-karya Yovie
Semakin banyak nama-nama calon yang terungkap, semakin banyak pula kabar burung yang berhembus. Yovie diisukan akan menjadi wakil menteri untuk bidang ekonomi kreatif, menemani Widiyanti Putri Wardhana sebagai menterinya.
“Jika mereka bekerja sama sebagai menteri dan wakil, walaupun jam terbang sebelumnya berada di bidang yang berbeda akan tetap saling melengkapi. Bu Widiyanti yang memiliki latar belakang bisnis, lalu Pak Yovie yang sudah pernah terjun ke industri kreatifnya, menurutku akan menjadi kombinasi yang pas,” jelas Nana, penggemar lainnya.
Keahlian Yovie dalam menciptakan harmoni di dunia musik seperti yang kita ketahui ini juga diharapkan mampu menciptakan sinergi yang sama besarnya di dunia politik saat ini. Belum ada yang bisa mengkonfirmasi hal ini, namun yang pasti keterlibatannya membawa warna baru dalam dinamika politik Indonesia.
Penulis: Fitri