ABISATYA NEWS - Najwa Shihab meriahkan Generasi Campus Roadshow yang diselenggarakan di Balairung, Universitas Indonesia, Depok pada Selasa (15/10/2024). Bertajuk "Across Generations, One Conversation", Najwa Shihab turut membagikan pengalamannya sebagai seorang jurnalis.
Dalam kesempatan tersebut, Najwa Shihab menuturkan bahwa tak mudah baginya untuk menemukan jati diri sebagai seorang jurnalis. Bermula dari coba-coba, Najwa Shihab mengaku sudah terlanjur jatuh cinta dalam dunia jurnalistik.
Ia menekankan, dalam menemukan passion, kita tak dapat berdiam diri dan hanya menunggu. Menurut Najwa Shihab, dari hal-hal kecil dapat menuntun kita untuk menemukan hal-hal yang lebih besar dan membuat kita jatuh cinta dalam bidang tersebut.
"Jangan nunggu wangsit. Dari hal hal kecil rawan menjadi hal hal besar dan itu bisa menjadi sebuah kecintaan," tutur Najwa Shihab.
Najwa Shihab turut menyampaikan bahwa ketakutan adalah hal yang wajar. Dalam memulai sesuatu, wajar bila seseorang takut untuk menerima berbagai komentar dari banyak orang. Namun, hal tersebut justru menjadi sebuah wadah untuk membangun diri kita. Tak harus semua pandangan orang kita ikuti, tetapi beberapa hal juga dapat menjadi refleksi diri.
"Wajar kalau ada rasa ketakutan itu. Tapi bagaimana kita bisa membedakan, memilah-milah mana yang perlu dijadikan masukan, mana yang perlu dibuang. Kalau dengerin komentar gaakan bisa kerja. Kita harus belajar memilih dan memilah," pungkas Najwa Shihab.
Selain itu, Najwa Shihab menegaskan pentingnya membangun idealisme dan integritas bagi mahasiswa, dan hal tersebut dapat dikembangkan melalui kampus. Kampus menjadi tempat untuk mahasiswa berkembang lebih baik. Menjalin relasi hingga menemukan jati diri sendiri.
"Integritas itu dilatih. Kampus wadah candradimuka kita mau jadi orang seperti apa, use this opportunity. Jadi mahasiswa itu privilege, practice who you want to be. Idealisme satu satunya kemewahan yang dimiliki pemuda," tegas Najwa Shihab.
Penulis: Debby Alifah Maulida