Kegiatan Apel Pramuka di SMA Al-Quran terpadu PPTQ Tahfidz
(Foto : Zulia Octavia Wijaya)
ABISATYA NEWS - Dalam era modern ini pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek akademis semata, tetapi juga penting untuk menanamkan nilai-nilai karakter kepada siswa. Keterlibatan Gen Z dinilai sangat mempengaruhi kemajuan Pendidikan yang ada di Indonesia.
Fazri Fadillah Iskandar adalah Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMA Al-Quran terpadu PPTQ Tahfidz yang umurnya masih terbilang muda yaitu kelahiran tahun 2001. Ia dilantik menjadi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan pada (5/07/2024).
"Dalam menjabat di bidang tersebut dan emmang ini menjadi salah satu kesempatan besar untuk saya, bisa mengimplementasikan ilmu yang selama ini saya pelajari dan sya dapatkan." ujarnya.
Ia sebagai generasi Z merasa tertarik dengan dunia pendidikan, mengatakan bahwa peran gen Z memiliki peran penting dalam memajukan dunia pendidikan dimasa depan dan potensinya sungguh luar biasa seperti kemajuan teknologi yang sudah dikuasai oleh generasi Z dapat memberikan aspek akademis dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Sebagai generasi Z, Fazri merasa bahwa menjadi Wakil Kepala Sekolah adalah tantangan sekaligus pengalaman berharga, menurutnya terjun langsung di dunia pendidikan adalah hal yang sudah ia impikan sejak lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan, berbagi ilmu yang sudah didapat menjadi cara untuk mengimplementasikan apa yang telah ia impikan.
Tantangan demi tantangan terus dirasakan setelah menjadi kesiswaan, ia harus menemukan cara untuk berkomunikasi dan pendekatan terhadap siswa, menemukan metode yang efektif untuk menjalankan program kesiswaan, serta berkolaborasi dengan guru seniornya. Ia terus berupaya untuk belajar dan menemukan cara agar program untuk memajukan pendidikan di SMA terpadu terus terealisasikan.
"Tantangan demi tantangan awal hingga saat ini terasa cukup berat ya, ditambah lagi pengalaman pertama dan juga terbilang usianya yang paling muda, sering juga berkoordinasi dengan Kepala Sekolahnya langsung jadi perlu banget berlajar cara interaksi dengan guru senior itu seperti apa." jelasnya.
Sebagai generasi Z tentunya ia melibatkan teknologi dalam menjalankan tugasnya, ia menggunakan aplikasi absensi yaitu SPP, aplikasi ini dibuat bertujuan untuk keperluan absensi siswa. Aplikasi ini digunakan untuk merekap kehadiran siswa secara otomatis. Tentunya hal ini memudahkannya dalam merekap kehadiran siswa-siswanya.
Harapannya kepada seluruh generasi Z untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan, berkontribusi itu jangkauannya luas, misalnya bisa memanfaatkan media sosial sebagai wadah untuk berbagi ilmu, mencerdaskan sesama pengguna media sosial juga termasuk ikut serta dalam memajukan pendidikan.
Tentunya kemampuan yang dimiliki oleh generasi Z bisa tersalurkan dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Contohnya membuat aplikasi atau website sebagai media belajar, termasuk memanfaatkan teknologi dan mengoptimalkan kemampuan yang mereka punya.
Nama Penulis : Zulia Octavia Wijaya