JAKARTA, ABISATYA NEWS - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kembali di gelar di seluruh Indonesia pada Rabu (27/11). Tidak hanya melibatkan warga sebagai pemilih, petugas KPPS juga memiliki peran penting dalam jalannya pesta demokrasi.
Meski sibuk untuk mengatur jalannya pemungutan suara, petugas KPPS juga tetap memiliki hak suara sebagai warga negara. Di TPS 4, RT 001 RW 002, Senopati, Jakarta Selatan, petugas KPPS tampak sigap dalam menjalankan tugas mereka.
Tugas ini bukanlah pekerjaan yang mudah, karena petugas juga harus memastikan jalannya pemungutan suara berjalan dengan tertib, adil, dan lancar. Namun, di tengah kesibukan menjalankan tugas, mereka juga tidak boleh melupakan hak pilih yang mereka miliki.
“Sebagai panitia KPPS kita kan juga punya hak pilih. Jadi, anggota KPPS yang terdaftar di TPS tempat kita tugas, kita bisa langsung nyoblos buat kasih hak pilih kita. Kita juga atur waktu biar kita sebagai anggota KPPS bisa mencoblos lebih awal sebelum pemilih lain mulai datang, jadi tugas kita ga keganggu,” kata Reza Halim salah satu panitia KPPS di TPS 4.
(Muhammad Reza Halim, Panitia KPPS) Doc : Najma Khaila
Setiap anggota KPPS yang terdaftar sebagai pemilih di TPS tempat mereka bertugas, diberikan waktu khusus untuk mencoblos sebelum warga lainnya datang. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan memastikan petugas KPPS fokus melayani pemilih dengan baik sepanjang hari.
Peran mereka bukan hanya mengatur antrean, memverifikasi data pemilih, dan mengawasi proses pemilihan, tetapi juga memastikan transparansi dan keadilan dalam Pilkada.
Setiap suara yang dimiliki itu adalah kekuatan yang membawa sebuah perubahan. Oleh karena itu, hak pilih harus digunakan dengan bijak dan penuh tanggung jawab. Bukan hanya sebagai hak semata, tetapi juga sebagai kewajiban moral sebagai warga negara.
“Kita kan sering ngeluh tentang kebijakan daerah, tapi kalau misalnya kita golput mau berharap perubahan dari mana? jadi sebenarnya sekecil apa pun pilihan kita dampaknya tuh lumayan besar,” Jawab Fairuz salah satu pemilih di TPS 4.
Dengan kerja baik dari petugas KPPS yang mampu menjaga keseimbangan antara menjalankan tugas dan menyalurkan hak suara mereka. Mereka bukan hanya memastikan jalannya Pilkada, tetapi juga menunjukkan bahwa hak suara perlu dihormati dan dilaksanakan tanpa terkecuali. (Najma Khaila)