 |
| Suasana Pencoblosan di TPS 08 (sumber zulia Octavia) |
ABISATYANEWS - Pencoblosan Pilkada 2024 di TPS No. 8 Kompleks Pos Giro, Kabupaten Bogor, pada (27/11) menjadi momen bersejarah bagi warga setempat. Dengan antusiasme tinggi, 1.105 pemilih terdaftar berbondong-bondong memberikan suara mereka untuk calon Bupati dan Gubernur Jawa Barat.
Calon Bupati Bogor terdiri dari dua Paslon yaitu Rudy Susmanto - Ade Ruhandi, yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju dan Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sedangkan calon Gubernur Jawa Barat terdiri dari empat paslon yaitu Acep Adang - Gitalis Dwi Natarina nomor urut satu, Jeje Wiradinata - Ronal Surapradja nomor urut dua, Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie nomor urut 3 dan Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan nomor urut empat.
 |
| Foto papan calon Bupati Bogor dan Gubernur Jawa Barat |
Kompleks Pos dan Giro hanya menyediakan satu Tempat Pemungutan Suara, yaitu TPS 08 dengan jumlah pemilih terdaftar sebanyak 1.105 warga, tempat ini mulai beroperasi pukul 08.00-13.00. Jam terpadat yang dipenuhi oleh masyarakat yaitu pukul 10.00-11.00 WIB.
Selain itu TPS 08 menyediakan dua kotak suara dan empat kotak bilik pencoblosan. Sistematis pemungutan suara di TPS adalah dengan memberikan surat undangan dan KTP kepada panitia setelah itu akan diminta untuk menunggu di tempat yang telah disediakan.
 |
| Bilik suara dan kotak suara di TPS 08 |
Warga berharap antusiasnya mereka dalam Pilkada 2024 juga berpengaruh pada masa depan daerah Kabupaten Bogor dan Jawa Barat. Pemimpin baru diharapkan dapat membantu perubahan baru, dan memastikan kesejahteraan masyarakat kecil
“Ini adalah momen penting bagi kita karena, ingin suara kita ini didengar dan membawa perubahan dan saya harap pemimpin yang terpilih bisa memperhatikan masalah pendidikan dan kesehatan di sini,” ujar Ibu Nunung warga kompleks.
Ketua KPPS Sumanto juga mengatakan bahwa Pilkada 2024 ini lebih memprioritaskan lansia, dengan cara mendahulukan lansia untuk memberikan hak suaranya serta mengkhususkan bilik suara ke empat untuk lansia. Tujuannya agar tetap kondusif dan lancar saat proses pemungutan suara berlangsung.
“Saya merasa lebih mudah untuk memberikan suara saya hari ini karena diprioritaskan oleh petugas,” ujar Hariadi seorang lansia yang hadir di TPS.
Pencoblosan Pilkada 2024 di TPS No. 8, Kompleks Pos Giro, menunjukkan betapa pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. Meskipun ada tantangan dalam pelaksanaan, semangat warga untuk menggunakan hak pilih mereka tetap tinggi. Harapan akan perubahan dan perbaikan terus bergema di antara para pemilih, menandakan bahwa demokrasi masih hidup dan relevan bagi masyarakat.
Dalam sebuah proses demokratis yang kompleks, seperti Pilkada 2024 di Jawa Barat, partisipasi aktif masyarakat adalah kunci untuk memastikan bahwa kepentingan rakyat benar-benar diprioritaskan. Dengan antusiasme yang tinggi, warga di TPS No. 8 menunjukkan bahwa mereka siap untuk memilih pemimpin yang tepat dan memperjuangkan hak-hak mereka.
Proses ini juga menunjukkan bahwa demokrasi bukan hanya soal formalitas, tapi juga tentang kepedulian dan partisipasi masyarakat. Semangat warga untuk menggunakan hak pilih mereka adalah simbol kekuatan demokrasi yang masih hidup dan berkobar di kalangan rakyat.
Penulis : Zulia Octavia Wijaya
NIM : 2306321015