Bilik Suara pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kelurahan Gunung Batu, Bogor Barat (27/11) |
Meskipun TPS telah dibuka sejak pukul 07.00 WIB, beberapa pemilih mengaku belum sepenuhnya yakin dengan calon yang akan mereka pilih dalam pilkada kali ini, khususnya dalam memilih pasangan calon Wali Kota.
“Dulu aja empat calon kita udah bingung, tahun ini makin banyak lagi, saya makin bingung milihnya,” ujar Farida, seorang lansia yang antusias datang ke TPS pagi hari tadi.
Kebingungan para pemilih di Bogor tidak terlepas dari ketatnya persaingan di Pilkada kali ini. Lima pasangan calon yang berlaga memiliki latar belakang yang beragam, dengan visi dan misi yang dianggap tak berbeda jauh.
“Dari kelima calon itu sama-sama punya kelebihan dan kekurangan, tapi tetep saya enggak melihat mana yang lebih baik. Apalagi banyak janji yang sama, itu-itu lagi,” ujar Edwin, seorang pemuda yang turut menggunakan hak pilihnya di TPS 29, Kelurahan Gunung Batu.
Diketahui, pasangan Calon Wali Kota Bogor nomor satu Sendi-Melli, mengusung misi “Bogor Hepi”. Mengedepankan beberapa program yang mereka percaya harus dibawa perubahannya demi mewujudkan warga Bogor yang senang (happy).
Calon nomor urut dua Atang-Annida, menggagas misi “Bogor Nyaman” dengan melibatkan konteks “Nyaman” dari beberapa aspek seperti pendidikan, fasilitas publik, kesehatan, dan sebagainya.
Kemudian Calon nomor urut tiga Dedie-Jenal, mempunyai gagasannya tersendiri, yaitu Bogor Beres. Dedie sendiri merupakan Wakil Wali Kota Bogor saat ini. Di pilkada 2024, ia maju sebagai calon wali kota. Misinya tidak lain ialah melanjutkan program-program kota Bogor yang saat ini tengah dijalankan.
Lalu pada calon nomor urut empat Rena-Teddy, mengusung misi “Bogor Ready” yang harapannya warga bogor akan siap dengan program-program unggulannya yang tentu diharapkan membawa kemajuan dalam berbagai sektor.
Terakhir, pasangan calon wali kota nomor urut lima, Rayendra-Eka, mempunyai gagasan “Bogor Glowing”. Hal ini dikarenakan calon wali kota Rayendra yang mempunyai latar belakang sebagai dokter kecantikan. Misi dari paslon ini juga banyak mengedepankan soal masalah kesehatan.
Warga Kelurahan Gunung Batu sedang membaca papan informasi memuat profil dan misi Calon Kepala Daerah Jawa Barat dan Kota Bogor (27/11) |
Pada pintu masuk, warga disuguhkan dengan informasi singkat berisikan misi dari masing-masing pasangan calon gubernur dan wali kota. Menurut Saksi Petugas KPPS, hal ini diharapkan menjadi informasi tambahan guna membantu warga dalam memilih pasangan calon gubernur dan wali kota terbaik menurut mereka.
Meskipun beberapa warga mengaku bingung memilih, partisipasi pemilih di Kota Bogor terpantau cukup tinggi di pagi hari hingga menjelang siang hari. Warga mulai berdatangan ke TPS sejak dibuka pukul 07.00 WIB. Sejumlah pemilih yang datang mengatakan bahwa mereka tetap datang untuk menjalankan hak pilih mereka walaupun masih dilema dalam memilih.
Di penghujung hari, meskipun kebingungan para pemilih masih terasa, Pilkada Serentak 2024 di Bogor berlangsung dengan lancar hingga pukul 12.00 tadi, dan akan dilanjut untuk penghitungan suara setelah istirahat makan siang. Warga berharap, siapa pun yang terpilih nanti dapat membawa perubahan yang lebih baik dan menanggapi kebutuhan mereka dengan bijaksana.
Penulis: Laura Diandra Salzabilla