![]() |
Proses penghitungan suara gubernur-wakil gubernur TPS 5 Cipayung (Sumber : Tatu Hudia) |
Tangerang Selatan, ABISATYA NEWS—Pemungutan suara hingga penyerahan hasil suara Pilkada 2024 di TPS 5, Cipayung, Ciputat, berlangsung lancar meski diwarnai hujan deras yang menggangu jaringan internet pada rabu sore hingga malam (27/11).
Sistem Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) yang digunakan untuk merekap daftar hadir pemilih dan hasil penghitungan suara hingga kejadian khusus mengalami gangguan sistem sekaligus jaringan internet. Akibatnya, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) merasa kesulitan mengunggah daftar hadir. Hal ini disampaikan oleh anggota KPPS 4 sekaligus pengurus Sirekap Herdi Noorfazri.
“Kendalanya cukup membuat kami kebingungan, terutama saat mengunggah daftar hadir yang jumlah fotonya mencapai 20 halaman. Kami terus berusaha berkomunikasi dengan PPS setempat untuk melaporkan masalah ini,” ujar Herdi.
Rupanya bukan hanya TPS 5, tetapi beberapa lokasi pemungutan suara di Cipayung juga mengalami kendala serupa. Informasi ini didapatkan oleh Herdi melalui grup chat Sirekap Cipayung yang disampaikan banyak anggota KPPS lain, serta Panitia Pemungutan Suara (PPS) Sirekap yaitu Zulfikar. Kendala teknis seperti ini dianggap wajar mengingat Pilkada yang dilaksanakan secara serentak di berbagai daerah.
“Beban aplikasi Sirekap meningkat karena banyak yang menggunakan secar bersamaan. PPS Cipayung Zulikar meminta KPPS TPS 5 untuk mencoba kembali mengunggah daftar hadir esok hari,” tambah Herdi.
Selain itu, Ketua KPPS TPS 5 Syamsurizal juga menekankan pentingnya menjaga kesabaran dan kerja sama dalam menghadapi kendala.
“Sebagai panitia, ketelitian saja tidak cukup. Kami juga harus sabar karena kendala seperti ini sering muncul. Yang penting, semuanya dihadapi dengan kepala dingin,” katanya.
Suasana kekeluargaan tampak di antara para anggota KPPS. Meski hujan deras dan kendala sistem sampai jaringan, tidak ada keributan yang terjadi. Para anggota saling mendukung dan menghibur satu sama lain hingga seluruh tahapan pemilu selesai. Hasil suara dan logistik lainnya seperti kotak suara dan bilik suara berhasil dikembalikan ke kelurahan dalam kondisi aman pada pukul 20.00 WIB meskipun hujan masih turun deras.
Sebelumnya, pelaksanaan pemungutan suara dimulai pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB. Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 5 sebanyak 584 orang. Dari jumlah tersebut, pemilih yang hadir sebagai DPT sebanyak 339 ditambah jumlah Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) menjadi 341.
“Kami mulai melaksanakan penghitungan suara pada pukul 14.00 WIB dan selesai pukul 15.50 WIB. Selama pelaksanaan tidak ada kendala yang tidak memiliki solusi,” jelas Syamsurizal.
Proses penghitungan suara dimulai pukul 14.00 WIB dengan tahapan pertama menghitung hasil suara calon gubernur dan wakil gubernur yang selesai pada pukul 14.40 WIB. Tahapan berikutnya menghitung hasil suara calon wali kota dan wakil wali kota, dimulai pukul 15.19 WIB dan rampung pukul 15.50 WIB. Informasi ini juga tercatat dalam Sirekap online yang bisa diakses oleh masyarakat.
Hasil penghitungan suara di TPS 5, Pasangan Calon (Paslon) gubernur-wakil gubernur dimenangkan nomor 1, yaitu Dr. Hj. Airin Rachmi Diany, S.H., M.H., dan H. Ade Sumardi, S.E., meraih sebanyak 240 suara. Sementara itu, hasil penghitungan suara pemilihan wali kotawakil wali kota juga dimenangkan paslon nomor 1, yaitu Drs. H. Benyamin Davnie dan H. Pilar Saga Ichsan, S.T., M.Ars., yang unggul dengan 207 suara.
Penulis : Tatu Hudia