ABISATYA NEWS - Hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Kramat Jati, Jakarta Timur, selama hampir sepekan, terhitung sejak Senin (25/11) hingga Jumat (29/11) 2024. Cuaca ini berlangsung hampir setiap hari dengan intensitas bervariasi, umumnya terjadi pada siang hingga malam hari.
Meski tidak menimbulkan bencana seperti pohon tumbang atau banjir, hujan dan angin kencang ini berdampak pada aktivitas harian warga. Banyak warga yang memilih untuk mengurangi kegiatan di luar rumah karena khawatir terhadap perubahan cuaca yang tiba-tiba.
“Setiap sore pasti hujan deras. Kadang anginnya kencang banget sampai suara pintu dan jendela di rumah terdengar keras. Saya jadi lebih sering di rumah dan jarang keluar kecuali ada kebutuhan mendesak,” ujar Sri Wahyuni, salah satu warga Kelurahan Batu Ampar.
Pengemudi motor ojek daring, Dedi Prasetyo, juga merasakan dampaknya. Ia mengaku pendapatannya menurun selama sepekan terakhir karena banyak pelanggan yang enggan memesan ojek motor akibat hujan deras. “Kalau sudah mulai hujan, saya berhenti narik (mencari order) dulu. Anginnya juga bikin jalanan licin, jadi saya nggak mau ambil risiko,” katanya.
Selama lima hari berturut-turut, langit Kramat Jati didominasi awan gelap. Hujan sering kali turun secara mendadak setelah pagi yang cerah. Meski tidak menyebabkan banjir, beberapa ruas jalan di area permukiman sempat tergenang air ringan, namun surut dalam waktu singkat.
Warga berharap cuaca kembali normal agar aktivitas mereka bisa berjalan lebih lancar. Hingga Jumat sore, hujan masih mengguyur sebagian wilayah Kramat Jati. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan mempersiapkan perlengkapan seperti payung atau jas hujan saat beraktivitas.
Penulis : Rinjani Nur Anisa