.png)
ABISATYA NEWS – Audiensi Terbuka Pelaksanaan Wisuda Tahun 2024 telah dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting pada Jumat (04/10/2024). Audiensi ini bertujuan untuk meluruskan informasi wisuda yang simpang siur akibat perubahan mekanisme yang cukup mendadak, dan menjawab kritikan para calon wisudawan.
Audiensi terbuka diikuti oleh Ketua Pelaksana Wisuda PNJ Tahun 2024, Rikki Sofyan Rizal, S.Tr., M.T., dan 700 lebih calon wisudawan. Para calon wisudawan mengungkapkan keluh kesahnya terkait pelaksanaan prosesi wisuda yang dianggap kurang mengapresiasi mereka.
Permasalahan utamanya adalah penggabungan jadwal wisuda dalam satu hari yang menuai banyak kontroversi. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran calon wisudawan akan kapasitas yang dianggap kurang memadai bila prosesi wisuda dilakukan secara bersamaan dalam satu hari dengan durasi kurang lebih 6 jam.
"Kenapaa ga dibuat dua sesi? Kalau misalnya kita buat Dua sesi, kita liat contohnya dari UI melakukan wisuda. UI itu pada saat wisuda mereka itu tidak melaksanakan pemindahan kuncir, otomatis pelaksanaan wisuda di UI itu lebih singkat. Kalau misalkan kita melakukan dua sesi pun itu akan sangat chaos," jelas Rikki Sofyan.
Namun, pernyataan Rikki Sofyan dibantah oleh para calon wisudawan. Mereka berpendapat, bila prosesi wisuda dibagi menjadi dua sesi saja akan menimbulkan kekacauan, maka penggabungan sesi wisuda dalam satu hari merupakan keputusan yang tidak tepat.
Para calon wisudawan juga menganggap wisuda PNJ tak dapat berkiblat pada wisuda UI saja. Hal ini disebabkan terdapat beberapa aspek yang memang tak sesuai jika disandingkan dengan wisuda UI.
"Untuk pemindahan kuncir sendiri Pak, itu dilakukan secara fakultas, jadi mungkin patokannya itu tidak bisa secara wisuda UI tidak melakukan pemindahan kuncir saat wisudanya, namun mahasiswa UI tetap melakukan pemindahan kuncir di saat wisuda fakultas," pungkas Mughniya Firli, salah satu calon wisudawan PNJ.
Para calon wisudawan juga merasa perubahan pelaksanaan wisuda ini merugikan mereka. Pasalnya berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut momen langka ini, terutama bagi calon wisudawan yang lokasi tempat tinggalnya di luar daerah.
Tak hanya itu, dengan kapasitas yang membludak, orang tua seluruh calon wisudawan dibatasi untuk dapat melihat langsung prosesi wisuda di dalam ruangan. Sebagian orang tua calon wisudawan akan ditempatkan di luar gedung dan difasilitasi layar LCD.
"Jangan kaya gitu lah Pak, kasian orang tua kami kalau harus di luar pak, walaupun itu ada layarnya juga pak, tapi itu tidak efisien pak menurut kami. Orang tua jauh-jauh loh pak datang dari luar kota, luar daerah Pak, masa harus kayak gini pak," tutur Shahifah, salah satu calon wisudawan.
Akibat situasi yang semakin tak terkendali dan para wisudawan semakin ramai meluapkan kekecewaan nya terhadap panitia wisuda PNJ 2024, Audiensi terbuka pun diakhiri. Rencananya, audiensi ini akan dilanjutkan kembali secara offline di Politeknik Negeri Jakarta.
Nama Penulis: Debby Alifah Maulida