Arak-Arakan Wisuda TGP Tradisi Setiap Tahun


(Foto:Krisna Setia Wati)

ABISATYANEWS- Setiap tahunnya, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menyelenggarakan acara wisuda untuk melepas para mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan masa studi mereka. Salah satu jurusan yang selalu memeriahkan momen ini adalah Teknik Grafika dan Penerbitan (TGP), dengan tradisi arak-arakan wisuda yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap acara kelulusan.

Meriahnya Arak-Arakan Wisuda

Tradisi arak-arakan ini dimulai sebelum prosesi wisuda dilaksanakan. Wisudawan dan wisudawati TGP tidak hanya menerima ijazah, tetapi juga dirayakan dengan cara yang unik oleh teman-teman mereka yang masih aktif kuliah. Para mahasiswa akan berbaris, membawa spanduk-spanduk penuh warna dengan tulisan dan desain kreatif, simbol dari kekhasan jurusan grafika.

Atribut bendera, dekorasi, dan maskot jurusan juga ditampilkan. Para junior dengan semangat tinggi menyemangati para lulusan sambil menyanyikan yel-yel khas TGP yang sudah menjadi ciri khas mereka. Suasana arak-arakan pun dipenuhi dengan keceriaan, tawa, dan kebanggaan.

“Arak-arakan ini bukan cuma perayaan, tapi juga simbol kebersamaan kami sebagai bagian dari keluarga TGP,” ungkap Salsa (18/10/2024)

Simbol Kebersamaan dan Apresiasi

Arak-arakan ini bukan hanya sekedar seremonial untuk merayakan kelulusan. Di balik kemeriahan, acara ini juga menjadi simbol kebersamaan di antara mahasiswa. Para junior yang ikut serta dalam arak-arakan menunjukkan dukungan dan apresiasi kepada kakak-kakak tingkat mereka yang telah sukses menyelesaikan studi. Hal ini mempererat ikatan antarangkatan, menciptakan rasa solidaritas yang kuat di antara mahasiswa TGP.

Setiap tahunnya, persiapan untuk arak-arakan ini dilakukan dengan matang. Para mahasiswa mulai berdiskusi jauh-jauh hari untuk menentukan tema, konsep, dan desain yang akan ditampilkan. Kreativitas mahasiswa TGP memang tidak diragukan lagi. Spanduk yang mereka buat tidak hanya sekadar hiasan, tetapi juga menjadi medium untuk mengekspresikan ide-ide segar yang mereka dapatkan selama kuliah.

Dengan semangat yang terus mengalir, tradisi arak-arakan wisuda ini diharapkan dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan kualitasnya di masa mendatang. Tradisi ini bukan hanya soal perayaan, tetapi juga tentang kebersamaan, rasa bangga, dan solidaritas yang menjadi ciri khas Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan.

Bagi para wisudawan, arak-arakan ini menjadi momen yang tidak terlupakan, sebagai penutup manis dari perjalanan panjang di dunia perkuliahan. Sementara bagi mahasiswa yang masih menempuh studi, arak-arakan ini menjadi inspirasi dan motivasi untuk menyelesaikan pendidikan dengan baik dan kelak menikmati momen yang sama.

Di setiap arak-arakan wisuda, Politeknik Negeri Jakarta, khususnya Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan, menunjukkan bahwa kreativitas dan kebersamaan selalu menjadi kekuatan utama yang mendorong mereka maju. Tradisi ini bukan hanya perayaan akhir, tetapi awal dari petualangan baru di dunia profesional.

Penulis:Krisna Setia Wati

Post a Comment

Previous Post Next Post