Pramono-Rano: Kembalinya SPBU Terapung di Kepulauan Seribu

 

(Sumber: YouTube KompasTv)

JAKARTA, ABISASTA NEWS - Pemberdayaan rumput laut menjadi pilihan utama yang disampaikan oleh Dharma Pongrekun dalam menghadapi masalah air bersih. Namun, permasalah transportasi antarpulau di Kepulauan Seribu juga harus diperhatikan.


Debat Kedua Cagub dan Cawagub DKI Jakarta mengusung tema "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial". Dengan 6 subtema yang meliputi infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan, penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta inflasi bahan pokok.


Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara menjadi tempat penyelenggara debat kali ini. Dilaksanakan pada hari Minggu, 27 Oktober 2024, Pukul 19.00 WIB.


"Warga Pulau Seribu itu masih mengeluh soal transportasi dan air bersih. Pertanyaan saya, bagaimana strategi anda untuk menyelesaikan masalah ini?" tanya Rano Karno kepada Paslon nomor urut 2.


Dharma Pongrekun menjawab dengan tegas bahwa ia akan memberdayakan penanaman rumput laut. Dari budidaya tersebut akan menghasilkan bioenergi, “sehingga kita mendapatkan tambahan dana untuk desalinasi supaya memudahkan untuk mereka mendapatkan air minum”, jelas Dharma.


“Untuk transportasi, kita juga sedang mengkaji bagaimana transportasi itu bisa dibuat untuk kelancaran khususnya peningkatan perekonomian di Pulau Seribu,” tambah Kun Wardana.


Dalam mengatasi masalah air bersih, Rano Karno juga paham mengenai pembudidayaan rumput laut. Yang masih mengganjal padanya adalah permasalahan mengenai transportasi, ia menekankan pada transportasi antarpulau.


“Kalo kami besok menjadi Wakil Gubernur dan Gubernur, yang dibilang SPBU terapung akan kembali kami adakan lagi. Sekarang di sana tidak ada SPBU terapung, jadi bagaimana mereka bisa menggunakan alat transportasinya kalo solarnya tidak ada,” tanggapan dari Rano.


Dilansir dari situs dunia energi, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Subholding Commercial & Trading telah menghadirkan SPBU apung di sekitar Pulau Karya, Kepulauan Seribu Utara sejak Juni Tahun 2021. 


Pembangunan Lembaga Penyalur dalam bentuk terapung tersebut dilakukan agar kapal-kapal penduduk mudah merapat dan mempermudah akses bahan bakar bagi masyarakat di Kepulauan Seribu.


“Saat menonton debat ini, ketika bahas soal transportasi di Kepulauan Seribu dengan mengadakan SPBU terapung adalah solusi yang tepat menurut saya,” ujar Agatha mahasiswa yang menonton Debat Kedua Cagub dan Cawagub DKI Jakarta.


(Penulis: Muhammad Briyan)

Post a Comment

Previous Post Next Post