Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno usai menghadiri kampanye akbar di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024). (Foto: Chaerul Halim).
Pramono Anung dan Rano Karno, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, memiliki visi untuk membangun Jakarta yang lebih ramah, bersahabat, dan melayani seluruh masyarakat. Mereka berencana untuk melanjutkan program-program yang telah berhasil dijalankan oleh Gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dengan menambahkan program-program baru yang fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Dari Layar Lebar ke Dunia Politik
Rano Karno, yang dikenal luas sebagai aktor dan sutradara, memiliki karir yang cemerlang di industri film Indonesia. Ia terkenal melalui perannya dalam serial televisi "Si Doel Anak Sekolahan," yang membuatnya menjadi ikon di kalangan masyarakat. Peran ini tidak hanya mengukuhkan namanya di dunia hiburan, tetapi juga membantunya membangun koneksi dengan masyarakat luas.
Pramono Anung, di sisi lain, adalah politisi senior yang memiliki pengalaman panjang di dunia politik Indonesia. Sebagai mantan Menteri Sekretaris Negara, Pramono memiliki rekam jejak yang kuat dalam pemerintahan dan kebijakan publik. Kombinasi antara pengalaman politik Pramono dan popularitas Rano dari dunia hiburan memberikan daya tarik tersendiri bagi pasangan ini.
Pramono Anung dan Rano Karno, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta dalam Pilkada 2024, telah merencanakan berbagai program untuk membangun Jakarta di masa depan. Berikut adalah beberapa poin kunci dari rencana mereka:
Rano Karno menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan dasar warga Jakarta untuk mengurangi ketimpangan sosial. Mereka berkomitmen untuk menjadikan kebutuhan dasar seperti air bersih, perumahan layak, dan pekerjaan sebagai prioritas utama. Rano menyatakan bahwa perubahan besar dapat dicapai melalui langkah-langkah kecil yang nyata dan dapat dirasakan oleh masyarakat.
Pramono Anung berjanji untuk menangani masalah lingkungan, termasuk penanganan banjir dan polusi. Mereka merencanakan integrasi transportasi dalam kota dan penambahan ruang terbuka hijau. Rano juga berkomitmen untuk memperbanyak ruang hijau di Jakarta sebagai upaya untuk meminimalisasi dampak perubahan iklim.
Pasangan ini berencana melanjutkan pembangunan infrastruktur transportasi, termasuk jalur MRT yang akan menghubungkan Jakarta International Stadium (JIS). Pramono menekankan pentingnya aksesibilitas transportasi publik untuk mendukung mobilitas masyarakat, terutama saat ada acara besar di stadion tersebut.
Pramono Anung juga menegaskan pentingnya melibatkan masyarakat dalam program pembangunan. Ia ingin memberikan ruang bagi semua orang, bukan hanya Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk berpartisipasi dalam pembangunan kota. Ini termasuk program-program yang mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pelatihan keterampilan bagi masyarakat.
Mereka juga berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dengan program-program seperti sunatan gratis, peningkatan gaji guru honorer, dan dukungan pendidikan bagi kelompok minoritas. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk menciptakan Jakarta yang lebih inklusif dan adil bagi semua warganya.