Debat Kedua Pilkada: Pram Doel Berkomitmen Tuntaskan Kemiskinan di Jakarta

 
Sumber foto: youtube Indosiar

ABISATYA NEWS - Jakarta, Dalam debat kedua Pilkada DKI Jakarta yang Berlangsung di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara pada 27 Oktober 2024.

pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, kembali menyampaikan visi dan misi mereka dengan solusi nyata untuk meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta. 

Dengan tema debat Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Pasangan ini berbagi kisah nyata yang mereka temui di lapangan dan menawarkan langkah-langkah nyata jika terpilih.

Salah satu momen yang menyentuh hati adalah cerita Pramono Anung tentang kunjungannya ke Tanah Tinggi, di mana ia bertemu dengan Ibu Suni, seorang ibu dari 12 anggota keluarga yang harus tidur bergantian dalam tiga sif setiap hari. 
Pramono juga menyebut situasi serupa yang ditemukan di Tambora, Tanah Abang, dan Taman Sari, di mana banyak warga hidup dalam kondisi yang sangat kekurangan. 

Program-program pasangan Pramono-Rano mencakup solusi untuk mengurangi kesenjangan. Mereka berkomitmen untuk menuntaskan kemiskinan di seluruh wilayah, bukan hanya di satu area. 

"KJP (Kartu Jakarta Pintar) tidak lagi hanya terpusat di Rawa Bunga. Penyelesaiannya harus merata di 44 kecamatan yang ada di Jakarta," jelas Pramono. Lebih dari itu, penerima KJP akan diberikan akses gratis ke museum, Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Ragunan. 

Program pendidikan juga akan diperkuat melalui Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), yang diberikan kontrak hingga mahasiswa lulus tanpa evaluasi tahunan.

Pasangan ini juga mengusulkan program sarapan gratis bagi siswa di pagi hari, memperkuat kualitas pendidikan dan gizi. Selain itu, mereka berjanji untuk memperbaiki layanan puskesmas, membangun rumah sakit daerah di Cakung, serta meningkatkan layanan kesehatan secara merata.

Program Sosial dan Dukungan bagi Pahlawan Kesehatan 

Untuk mendukung kaum lansia, pasangan Pramono-Rano akan membentuk "pasukan putih" yang khusus melayani kebutuhan mereka. Selain itu, mereka memberikan perhatian pada pahlawan kesehatan seperti RT/RW, jumantik, dan dasawisma, dengan menaikkan insentif mereka.

 "Insentif RT dari Rp2 juta menjadi Rp4 juta, RW dari Rp2,5 juta menjadi Rp5 juta, dan jumantik serta dasawisma dari Rp500 ribu menjadi Rp1 juta," ujar pramono

Dalam sektor pendidikan, guru honorer akan menerima gaji sesuai UMR sebesar Rp5 juta, sementara pasangan ini juga berkomitmen menciptakan 500 ribu lapangan kerja baru untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tak ketinggalan, Rp300 miliar akan dialokasikan untuk mendukung UMKM wanita sebagai langkah pemberdayaan ekonomi.

Pramono menegaskan bahwa kepemimpinan mereka akan melayani semua golongan dan agama tanpa diskriminasi. 

Program dan komitmen yang disampaikan oleh pasangan Pramono-Rano menunjukkan perhatian besar pada pemerataan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh warga Jakarta. 

Dengan visi dan misi nya mereka berharap dapat membawa perubahan nyata dan menjadikan Jakarta kota yang lebih baik untuk semua lapisan masyarakat.

"Saya merasa program mereka sangat relevan, terutama untuk mahasiswa dan generasi muda yang memerlukan kepastian pendidikan serta akses yang lebih baik ke layanan kesehatan," ujar Fitriani sebagai generasi muda
Ia menilai pasangan Pramono-Rano benar-benar mengutamakan kebutuhan masyarakat bawah, dan ia berharap mereka bisa merealisasikan semua program tersebut jika terpilih.

Penulis: Haniah Nabilah

Post a Comment

Previous Post Next Post