Pengunjung Sepi, Gelapnya Penerangan dan Aturan Berjualan di BKT Jadi Sorotan

 (Foto: Muhammad Rizky)

ABISATYA NEWS Kawasan Banjir Kanal Timur (BKT) di Jakarta Timur yang biasanya ramai kini mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan pengunjung. Hal ini disinyalir disebabkan oleh dua faktor utama: kurangnya penerangan jalan di sejumlah titik dan ketidakmerataan aturan larangan berjualan yang diterapkan pemerintah kota di kawasan tersebut.

Minimnya penerangan jalan menjadi salah satu keluhan utama dari warga. Beberapa titik di sepanjang BKT terlihat gelap ketika malam tiba, memunculkan rasa khawatir terkait keamanan bagi pengunjung.

"Biasanya, malam itu ramai, tapi sekarang banyak yang takut ke sini karena penerangan yang minim," kata Pak Acul , warga yang rutin berolahraga di sekitar BKT. Menurutnya, suasana yang lebih gelap juga mengurangi daya tarik BKT sebagai tempat bersantai dan berkumpul keluarga.

Dampak dari minimnya penerangan juga dirasakan oleh para pedagang kecil yang berjualan di sekitar BKT. Salah satu pedagang minuman, menyebut bahwa aturan berjualan di area BKT tidak diterapkan dengan konsisten, sehingga lokasi yang diperbolehkan untuk berdagang menjadi terbatas dan cenderung sepi.

"Ada tempat yang diperbolehkan, tapi di area lain nggak boleh. Akibatnya, banyak pedagang yang harus bersaing di area yang sudah padat atau malah kurang terang," ujar Wina.

Kondisi ini menimbulkan dampak ekonomi bagi para pedagang kaki lima yang bergantung pada kawasan BKT sebagai sumber mata pencaharian. Para pedagang berharap pemerintah dapat mempertimbangkan penambahan lampu penerangan dan meninjau ulang aturan berjualan secara lebih merata, sehingga mereka tetap memiliki ruang usaha yang aman dan layak.

Beberapa warga pun mengusulkan agar penambahan lampu jalan di kawasan BKT menjadi prioritas untuk menjaga keamanan dan kenyamanan. Pemerintah diharapkan dapat segera merespons persoalan ini, agar BKT dapat kembali menjadi ruang publik yang aman, nyaman, dan ramai bagi masyarakat. 

Nama Penulis: Muhammad Rizky

Post a Comment

Previous Post Next Post