Penyebrang Jalan Harus Bertaruh nyawa untuk menyebrang di depan Stasiun Buaran

 

Penyebrangan jalan di Stasiun Buaran, Jl. Raden Intan Raya, Klender, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur 
(sumber foto : Haniah N)

ABISATYA NEWS - Sulit nya Menyebrang di Depan Stasiun Buaran membuat banyak keluhan dari para pejalan kaki, pasal nya akses penyebrangan yang kurang memadai membuat para pejalan kaki menjadi kurang nyaman dan harus bersikap waspada dalam menyebrang

Jumat (20/9/2024) di pintu masuk dan keluar Stasiun Buaran, Penumpang yang keluar Stasiun kesulitan berjalan ke Jalan Radin Inten. Mereka harus menunggu sekitar lima menit sampai kendaraan dari Jalan Gusti Ngurah Rai menuju arah Bekasi Berhenti

Selain akses penyebrangan yang tidak memadai, kondisi ini di perparah akibat para pengendara motor dan mobil yang tidak mau mengalah terhadap pejalan kaki, seperti yang dikeluhkan oleh Wanda (34) mengaku kesulitan setiap hendak menyebrang ke Stasiun Buaran, banyak nya para pengendara yang melintas dalam kecepatan tinggi, membuat nya takut menyebrang.

Kesulitan sama dialami Suprianto (57) Setiap ia hendak melintas, selalu ada pengendara mobil atau motor yang kurang tertib, saat lampu lalu lintas masih merah selalu ada pengendara yang tidak berhenti. Akibatnya, ia pernah hampir tertabrak pengendara yang tidak bertanggung jawab.

“saya udah gak kuat buat naik tangga lewat jembatan penyebrangan di halte transjakarta, saya juga harus jalan sedikit lebih jauh dan makan waktu lagi” ucap Suprianto

Suprianto meminta supaya ada petugas lalu lintas untuk mengatur ketertiban disana, agar tidak ada para pelanggar lalu lintas. dan juga fasilitas alat bantu untuk menyebrang jalan seperti yang tersedia di penyebrangan depan pintu masuk monas, terbukti di sana pengendara jauh lebih tertib dan tidak melajukan kendaraan di kecepatan tinggi.

Penulis: Haniah Nabilah

Post a Comment

Previous Post Next Post