Foto kegiatan pengabdian di Kampung Lio (Sumber: Panitia Hydrophis)
ABISATYA NEWS - Tim Hydrophis Politeknik Negeri Jakarta mengadakan pengabdian masyarakat di Kampung Lio, Depok, Jawa Barat pada Minggu (28/09/2024). Dalam kegiatan ini, tim memanfaatkan sumber daya alam, yaitu Situ Rawa Besar.
Pengabdian masyarakat ini melibatkan 30 anggota yang dibagi ke dalam beberapa divisi, yaitu divisi administratif, bendahara umum, acara, logistik, K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), serta Humas, Publikasi, dan Desain (HPD). Masing-masing divisi memiliki tanggung jawab dalam mempersiapkan kegiatan ini.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh masyarakat kampung lio meliputi tokoh masyarakat, karang taruna dan ibu PKK. keterlibatan masyarakat dapat mempermudah tim Hydrophis dalam menjalankan program pengabdian.
Pengabdian ini dilaksanakan untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam setempat, khususnya situ yang ada di Kampung Lio. Tim Hydrophis memfokuskan program pada budidaya ikan dengan metode keramba jaring apung, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam budidaya ikan, tetapi juga untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga ekosistem situ. Dengan pelaksanaan program ini, diharapkan warga Kampung Lio dapat memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dalam kegiatan ini, anggota tim memberikan pelatihan tentang teknik budidaya ikan yang efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, mereka juga menjelaskan pentingnya menjaga ekosistem situ agar tetap berkelanjutan.
Tim berharap, dengan adanya program ini, masyarakat Kampung Lio dapat meningkatkan keterampilan dalam budidaya ikan dan memanfaatkan sumber daya alam secara lebih efektif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Tim Hydrophis untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat melalui pendidikan dan pemberdayaan sumber daya lokal.
Penulis : Zulia Octavia Wijaya