ABISATYA NEWS — Pintu utama Gedung Teknik Grafika Penerbitan di Politeknik Negeri Jakarta sempat ditutup sementara pada Selasa, (08/10). Hal ini dilakukan untuk pengerjaan pembaharuan penyejuk udara atau Air Conditioner (AC).
Gedung TGP—sebutan akrabnya—memiliki total empat lantai. Terdapat puluhan ruangan yang terbagi menjadi ruang kelas, ruang lab, ruang administrasi, dan bengkel di tiap-tiap lantainya.
Belakangan mahasiswa banyak yang menyuarakan keluhan terkait fasilitas di gedung, terutama perihal AC di ruang kelas. Mereka bilang, AC sebelumnya dirasa sudah tidak lagi berfungsi dengan normal.
"AC yang kemarin itu kurang dingin, mungkin karena udah lama kali ya, jadi gerah dan bikin suasana nggak kondusif. Nggak nyaman pokoknya," keluh Shalsabhilla tentang AC lama.
Pembaharuan AC ini menuai pujian dari mahasiswa. Mereka menganggap AC baru dapat menghadirkan suasana baru yang lebih kondusif untuk mahasiswa di ruang kelas.
"AC-nya diganti jadi lebih bagus, sih. Jadi jauh lebih nyaman, nggak pengap dan kegerahan lagi, bikin belajar jadi lebih efektif, deh," lanjut Shalsabhilla memuji AC baru.
Shalsabhilla juga menyuarakan harapannya terkait pembaharuan fasilitas yang lain. Ia menyebutkan masih ada fasilitas yang juga perlu diperhatikan untuk meningkatkan kenyamanan mahasiswa dan civitas lainnya di gedung.
Penulis: Fitri