Danau Kenanga Universitas Indonesia. Sumber: Laura Diandra Salzabilla
ABISATYA NEWS --- Danau Kenanga, yang terletak di kompleks Universitas Indonesia (UI), menjadi salah satu area rekreasi dan penelitian yang penting bagi mahasiswa dan masyarakat umum.
Danau ini dikeliingi oleh beberapa fasilitas kampus Universitas Indonesia, yaitu Perpustakaan, Balairung, serta Bangunan Makara Universitas Indonesia.
Tak dipungkiri, danau ini juga menjadi spot nongkrong, berdiskusi, maupun tempat bersantai favorit bagi mahasiswa. Namun setiap harinya, masalah kebersihan di danau ini semakin mengkhawatirkan.
Munculnya sampah, limbah, dan kondisi lingkungan yang tidak terjaga menimbulkan dampak negatif terhadap ekosistem maupun citra kampus itu sendiri.
Kondisi Kebersihan Terkini
Dari kondisi terkini, terlihat beberapa spot di Danau Kenanga dengan timbunan berbagai jenis sampah. Mulai dari botol plastik, kantong plastik, hingga sisa makanan.
Masyarakat dan Mahasiswa yang sering bekunjung ke danau tersebut tak jarang mengeluhkan aroma tidak sedap yang berasal dari limbah yang mnegendap.
Meskipun penyediaan tempat sampah sudah cukup memadai, kurangnya tindakan proaktif dalam kesadaran membuang sampah menjadi faktor utama yang menyebabkan kondisi ini.
Dampak Terhadap Ekosistem
Kondisi kebersihan yang buruk di Danau Kenanga bukan hanya mengganggu kenyamanan pengunjung, tetapi juga berdampak pada ekosistem danau itu sendiri.
Penumpukan sampah dapat mengakibatkan pencemaran air dan mengancam kehidupan biota yang ada di dalamnya.
Sampah plastik dapat terurai menjadi mikroplastik, yang berpotensi membahayakan organisme air dan mengganggu rantai makanan.
Selain itu, keindahan dari Danau Kenanga sendiri menjadi terganggu oleh beberapa limbah yang mengambang dan mencemari arus tenang dari air danau.
Tanggapan Mahasiswa dan Masyarakat
Sebagian mahasiswa dan masyarakat sekitar terlihat menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kondisi Danau Kenanga.
Inisiatif bersih-bersih, memungut sampah bekas sendiri, serta kampanye kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan pun seringkali terlihat dari beberapa mahasiswa maupun pengunjung Danau Kenanga.
Namun, inisiatif ini seringkali terbatas dan tidak terkoordinasi dengan pihak universitas. Mereka berharap pihak UI dapat lebih aktif dalam memberikan dukungan dan fasilitas untuk menjaga kebersihan danau.
“Ya kita juga udah berusaha dari diri sendiri, cuma ada aja orang-orang yang nggak sadar akan kebersihannya sendiri, nih contoh bekas-bekas makanan gitu kan, padahal dengan gini juga kita ikut bantuin yang bersih-bersih juga,” ucap Bobby, Mahasiswa Universitas Indonesia saat ditanya perihal kebersihan Danau Kenanga (16/10)
Peran Pihak Universitas
Pihak Universitas Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kebersihan dan kelestarian Danau Kenanga. Diperlukan kebijakan yang lebih tegas dalam pengelolaan sampah dan pembersihan area sekitar danau.
Misalnya, pelibatan mahasiswa dalam program-program kebersihan, serta peningkatan pengawasan terhadap aktivitas yang berpotensi mencemari danau.
Kurangnya penjagaan kebersihan di Danau Kenanga Universitas Indonesia merupakan masalah yang serius sehingga diperlukan perhatian dan tindakan segera.
Melalui kolaborasi antara pihak universitas, mahasiswa, dan masyarakat, diharapkan Danau Kenanga dapat kembali menjadi tempat yang bersih dan nyaman bagi semua.
Penulis: Laura Diandra Salzabilla
Tags:
Depth News