Kisah Perjuangan Trio Musisi Nasional: Gombloh, Leo Kristi, dan Franky Sahilatua

 

Dalam acara bertajuk "Nyanyian Kebangsaan" di Depok, trio legendaris Gombloh, Leo Kristi, dan Franky Sahilatua kembali dikenang atas kontribusi besar mereka dalam musik kebangsaan. Mereka membangkitkan semangat nasionalisme melalui karya-karya yang sederhana namun menggetarkan jiwa. Acara tersebut menyoroti bagaimana ketiga musisi ini menyatukan pesan cinta tanah air dalam musik yang mereka ciptakan.

Gombloh, mantan mahasiswa Institut Teknologi Surabaya (ITS), bersama Komunitas Lemon Tree’s Anno 69, mengungkapkan kecintaannya terhadap Indonesia lewat lirik-lirik yang menyentuh hati. Dia bersama Leo Kristi yang mengajaknya ke komunitas tersebut, membawakan lagu-lagu rakyat yang lahir di era 1970-an, memberi pengaruh besar pada musik volk di kalangan muda saat itu. Sementara itu, Franky Sahilatua, melalui musiknya, memperluas jaringan pertemanan ke berbagai tokoh penting, seperti Sultan Hamengkubuwono X dan Abdurrahman Wahid, dan terus mengangkat tema nasionalisme dalam karyanya.

Pentingnya karya mereka bagi bangsa diakui oleh berbagai pihak. Arief Joko Wicaksono mengusulkan agar negara memberikan penghargaan yang tinggi bagi ketiga tokoh ini, bahkan mempertimbangkan untuk menamai jalanan atau gedung kesenian dengan nama mereka. Hal ini dianggap sebagai penghormatan atas dedikasi mereka terhadap musik yang penuh dengan nilai kebangsaan.

Embi Chairul Noer, seorang narasumber pada acara tersebut, menyetujui usulan tersebut. Ia bahkan menekankan bahwa Gombloh, dengan nama aslinya Soedjarwoto Soemarsono, pantas menjadi nama yang diusulkan pertama kali. Gombloh dianggap sebagai seniman yang mampu menyalurkan kecintaan terhadap tanah air melalui musik yang mudah diterima masyarakat luas, serupa dengan Ismail Marzuki dari era sebelumnya.

Meski karya mereka berbeda dengan musikalisasi puisi yang cenderung kompleks, lirik-lirik Gombloh, Leo Kristi, dan Franky Sahilatua sangat komunikatif, mudah dipahami, dan langsung menyentuh perasaan pendengarnya. Musik mereka dinilai mampu membangkitkan rasa cinta tanah air, bahkan bagi generasi muda. 

Acara ini pun memberikan refleksi mendalam tentang pentingnya mengenang musisi besar yang sudah meninggalkan warisan berharga bagi bangsa, dan betapa besar dampaknya terhadap seni dan kebudayaan Indonesia.

Post a Comment

Previous Post Next Post