![]() |
Ardhito Pramono di panggung Pestapora, Jumat (20/9). (Sumber: Laura Diandra S) |
JAKARTA, ABISATYA NEWS – Ardhito Pramono sukseskan hari pertama panggung Pestapora, tepatnya di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat, (20/9) sore hari. Dalam penampilannya, Ardhito membawakan beberapa lagu dari album terbarunya, “Roadtrip”, yang dirilis pada bulan Mei lalu.
Pada penampilannya, pelantun lagu-lagu bergenre jazz modern ini diiringi oleh beberapa pemain
alat musik lain seperti gitaris, bassis, drummer, dan keyboardist, serta pemain terompet dan saksofon yang semakin mewarnai nuansa jazz dalam penampilannya.
Meskipun diiringi berbagai pemain alat musik, pada
beberapa lagu, Ardhito memainkan alat musiknya sendiri. Tampil di urutan
pertama pada panggung Hingar Bingar, tak menyurutkan semangatnya meskipun terik
matahari menyorot ke arah panggung sore hari itu. Penampilannya diawali
dengan lagu “Here We Go Again” yang
langsung disambut meriah oleh penonton.
“Ini adalah lagu terbaru gue, berjudul “Ready”, hope you guys enjoy it,” ucap Ardhito
sebelum membawakan salah satu lagu dari album terbarunya pada Jumat, (20/9).
Selain “Ready”,
lagu-lagu lain pun kerap dibawakan, seperti “I Feel Love” dan “Waking up
Together With You” yang tengah ramai diputar dan diperbincangkan. Sejauh ini,
Ardhito sudah merilis tiga album dan satu EP
atau Extended Play yang sukses
menarik perhatian karena misteri yang disajikan dalam video musiknya.
Ardhito juga membawakan beberapa lagu dari
album-album sebelumnya. Seperti lagu-lagu hitsnya yaitu “Bitterlove”, “Cigarettes of
Ours”, dan beberapa lagu official soundtrack dari film “Nanti Kita Cerita
Tentang Hari Ini”. Penampilannya ditutup dengan lagu “Sudah” yang menjadi salah
satu lagu favorit para penggemarnya.
“Seru banget sih, sebagai fans Ardhito dari album pertamanya, puas banget hari ini
nontoninnya, apalagi beberapa lagu barunya itu enak-enak, vibes-nya nostalgia tapi enjoyable, trus juga pembawaan Ardhito itu jazzy banget jadi asik gitu”
tukas Nopia, salah satu pengunjung Pestapora, Jumat (20/9).
Jeda hampir dua tahun dari album terakhirnya “Wijayakusuma”, menurut Ardhito, album “Roadtrip” yang berisi 11 lagu ini tidak
membutuhkan waktu produksi yang lama, yaitu hanya sekitar satu tahun. Album ini
juga memiliki keunikan dari album sebelumnya, yang mana pada album sebelumnya
ditulis dan dinyanyikan dengan bahasa Indonesia.
Penampilan Ardhito Pramono di Pestapora 2024 ini menjadi bukti bahwa musik genre jazz masih banyak digemari masyarakat saat ini. Album terbarunya juga diharapkan dapat meraih sukses seperti album-album sebelumnya.
Penulis: Laura Diandra Salzabilla