(Foto: Antara news)
Jakarta, Abisatya news - Dalam pembentukan kabinet, Prabowo Subianto memanggil Veronica Tan untuk menjadi bagian dari kepemerintahannya. Keputusan ini mencuri banyak perhatian dari publik, dikarenakan latar belakang dan pengaruhnya yang kuat di dalam masyarakat, Veronica Tan diisukan berada di dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
Memiliki peran sebagai aktivis yang fokus dalam kegiatan amal dan penggalangan dana, yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan perempuan dan anak-anak. Dengan pengalaman di dunia bisnis yang cukup luas, Veronica Tan dianggap sebagai orang yang tepat untuk mencapai visi pemerintahan Prabowo-Gibran
Prabowo memilih Veronica Tan sebagai calon menteri berdasarkan kriteria penting. Yaitu pengalaman seorang Veronica Tan dalam bidang sosial ekonomi yang pastinya paham tentang isu-isu yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat. Kedua, memiliki keterampilan komunikasi yang sangat memungkinkan dirinya untuk menjembatani hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Veronica Tan juga memiliki reputasi kuat dalam kegiatan sosial yang menjadikannya sosok yang dipercaya dalam mengemban tanggung pada pada posisi ini
Sebagai calon menteri terpilih, Veronica Tan memiliki visi untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif yang fokus utamanya ada pada pemberdayaan perempuan dan anak. Juga mengusungkan misi dalam meliputi peningkatan partisipasi perempuan dalam ekonomi, yang membuat mereka dapat berkontribusi secara aktif dalam pembangunan negara. Dirinya juga memiliki komitmen untuk mendorong program sosial yang mendukung pendidikan dan kesehatan masyarakat. Veronica Tan berharap, dengan langkah ini dirinya dapat menciptakan perubahan positif bagi generasi mendatang
Ditunjuknya Veronica Tan sebagai calon menteri mendapatkan reaksi publik yang beragam, banyak pihak yang mengapresiasi dengan positif karena melihatnya peluang untuk meningkatkan perhatian terhadap isu pemberdayaan perempuan dan anak. Tapi disisi lain, banyak juga yang menunjukkan kekhawatiran karena latar belakang pribadinya yang bisa mempengaruhi kinerja kerjanya dalam kabinet.
“Soal penunjukan Veronica Tan untuk mengurusi bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, yang kita tahu dia adalah mantan istri Ahok dan aktif banget di kegiatan sosial kan. Setelah perceraiannya, Veronica aktif di organisasi yang fokus pada pemberdayaan perempuan, pendidikan, dan perlindungan anak. Penunjukan dia juga nggak lepas dari isu-isu pribadi yang sempat heboh apalagi soal perceraian dan dugaan perselingkuhan yang pernah muncul. Namun, kalau menurut saya perlu lihat hasil dan dampak dari kebijakan yang dia ambil. Kalau Veronica bisa menunjukkan hasil yang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan dan anak, maka penunjukannya bisa dianggap sukses meskipun ada kontroversi di belakangnya.” tanggapan Yulica sebagai mahasiswa terhadap isu mengenai Veronica Tan yang sempat beredar mengenai alasan dirinya bercerai dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dengan dipilihnya Veronica Tan diperkirakan akan adanya dampak yang signifikan terhadap kebijakan pemerintah, utamanya dalam penguatan program sosial. Veronica Tan juga diharapkan bisa memperkuat inisiatif yang memiliki tujuan dalam meningkatkan akses dan partisipasi perempuan dalam berbagai sektor. Karena kebijakan yang diusung oleh dirinya sangat berpotensi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung bagi para perempuan dan anak
Kabinet Prabowo diharapkan bisa menciptakan komposisi yang beragam dan dinamis dengan adanya nama Veronica Tan. Dengan membawa pengalaman luas dalam dunia bisnis dan latar belakang sebagai aktivis sosial itu menambahkan nilai untuk mengambil keputusan dan pengembangan kebijakan. Demikian, kabinet Prabowo tidak hanya fokus dalam pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan kebijakan yang diambil dan mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat secara keseluruhan
Ditunjuknya Veronica Tan juga bisa dilihat sebagai salah satu strategi dalam memperluas basis untuk dukungan politik, terutama pada kalangan perempuan dan juga generasi muda. Prabowo berharap, dengan menghadirkan sosok yang aktif dalam isu sosial itu dapat menarik perhatian pemilih yang menginginkan perwakilan yang kuat dalam pemerintahan. Dengan itu, strategi koalisi ini diharapkan dapat memperkuat pemerintahan dan juga menciptakan hubungan erat dengan masyarakat
Publik juga punya tanggapan lain terhadap pemilihan nama-nama yang ada di deretan calon menteri terpilih pada kabinet Prabowo - Gibran ini, “Pembenahan kabinet oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dengan nama-nama baru penting untuk memastikan pemilihan menteri didasarkan pada kemampuan dan integritas, bukan hanya popularitas atau koneksi politik. Rekam jejak yang baik di bidang terkait sangat krusial agar mereka bisa menjalankan tugas dengan efektif,” Kata Mulia yang ditanya mengenai pemilihan nama-nama calon menteri terpilih. (Najma Khaila)