ABISATYA NEWS – Gunung Kencana dengan ketinggian 1803 MDPL,
memiliki daya tarik tersendiri. Gunung dengan ciri khas tanjakan sambalado itu
berlokasi di Rawa Gede, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor,
Jawa Barat.
Selain ciri khas tanjakannya, Gunung Kencana juga memiliki tantangan dalam perjalanan menuju basecamp yang cukup jauh dari pintu masuk Telaga Saat. Oleh karena itu, memilih kendaraan bermotor yang cocok untuk perjalanan bebatuan menjadi sangat penting.
Perjalanan Menuju Basecamp Kencana
Ada dua rute perjalanan untuk menuju basecamp Gunung Kencana, via Telaga Saat dan via Bukit Cita-cita. Untuk jalur yang direkomendasikan yaitu jalur Bukit Cita-cita. Meskipun jalanannya sama seperti Telaga Saat, namun waktu tempuhnya cukup singkat sekitar 30 menit. Sedangkan, jalur Telaga Saat membutuhkan waktu satu jam untuk sampai. Sayang sekali jalur via Bukit Cita-cita ilegal, menurut pendaki di sana.
Perjalanan menuju Gunung Kencana akan terasa sangat berat,
dan harus memiliki motor yang proper jika tidak ingin motor rusak. Karena,
perjalanan menuju basecamp dipenuhi dengan bebatuan besar sepanjang 6 KM dari Telaga Saat. Selama satu jam, terdapat beberapa saung yang
bisa dijadikan tempat istirahat sejenak. Namun, pendaki juga dapat menitipkan
motor di Telaga Saat dan berjalan menuju basecamp Gunung Kencana.
Meskipun jalan yang rusak, rasa lelah akan terbayar karena disuguhi pemandangan yang sangat indah serta sejuk dengan hamparan perkebunan teh sepanjang perjalanannya.
Keindahan Gunung Kencana
Gunung Kencana adalah salah satu gunung yang cocok untuk pendaki pemula. Karena treknya hanya memakan waktu 45 menit hingga satu jam. Tanjakan Sambalado menjadi ciri khas yang membedakan gunung ini dari gunung lain, karena tanjakan tersebut terbuat dari batang pohon yang kokoh, tanjakan tersebut sepanjang 100 Meter. Meski trekking minimal, view gunung tersebut sangat menawan.
View yang didapat di puncak Kencana adalah Gunung Gede Pangrango yang berdiri gagah di seberang puncak Kencana. Selain itu, para pendaki juga dapat mendirikan tenda dan berkemah di puncak. Banyak pendaki yang berkemah karena ingin melihat alam yang terbentang luas, dengan suasana malam sejuk dan langit yang dipenuhi bintang. Mata akan dimanjakan melihat hijaunya gunung yang berbaris rapi dan diselingi lembah-lembah kecil pegunungan yang telihat dari puncak kencana.
Kemudian saat-saat paling syahdu yang menenangkan pikiran adalah ketika Gunung Kencana diselimuti kabut. Hal yang sangat dinanti-nanti para pendaki, jauh dari hiruk-piruk perkotaan. Di sana, terdapat ketenangan yang sulit ditemukan. Meski pada saat hujan view puncak tertutupi dengan kabut. Namun, perjalanan trek dengan dipenuhi pepohonan rindang itu akan terlihat sangat indah dengan kabut yang menyelimuti pepohonan, memberikan sensasi seolah menyatu dengan alam.
Bunga-bunga liar dan kicauan burung di sepanjang trek akan menghiasi
perjalananmu. Bau tanah basah dan angin sepoi-sepoi akan membangkitkan perasaan
damai. Pendakian singkat ini akan sangat berkesan untuk pemula dan bagi siapa
pun yang ingin melepas penat dari rutinitas harian di perkotaan.
Penulis : Rivanti Erawati