Plagiat Buku: Penyakit Penulis Masa Kini

 

(Sumber: Pixabay) 

JAKARTA, ABISATYA NEWS - Ada banyak jenis plagiat. Salah satunya adalah plagiat karya tulis atau buku. Beberapa aspek yang dicuri biasanya ide, gagasan, dan kalimat. Naas, banyak penulis yang berlindung di balik kata "terinspirasi" padahal tindakannya adalah mencuri karya orang lain. 

PERBEDAAN PLAGIAT DAN TERINSPIRASI

Plagiat adalah menulis ulang, menjelaskan hal yang sama bertahan dengan bahasa yang berbeda, tidak mencantumkan sumber, yang mana ide tersebut berasal dari orang lain dan menjadikannya seolah-olah karya tulisnya sendiri. Sedangkan terinspirasi adalah mendapatkan ide baru setelah melihat atau mengikuti sesuatu. Namun, tentunya tidak mengikuti "sesuatu" itu secara menyeluruh. Bahkan menggantinya, menghilangkan, lalu menyambungkan ide baru dan elemen baru ke dalamnya. 

Sedangkan terinspirasi adalah mendapatkan ide baru setelah melihat atau mengikuti sesuatu. Namun, tentunya tidak mengikuti "sesuatu" itu secara menyeluruh. Bahkan menggantinya, menghilangkan, lalu menyambungkan ide baru dan elemen baru ke dalamnya. 

CONTOH KASUS PLAGIAT 

Kasus plagiat yang tengah marak saat ini adalah novel Brahmana Family karya Akararutalaa yang terindikasi plagiat novel Abang Junna (Mencintai Mantan) karya Novasiswanto. Di mana Abang Junna (Mencintai Mantan) dimulai pada 28 Februari 2024, sedangkan Keluarga Brahmana dimulai pada 11 Maret 2024.

Awalnya, Nova merasa janggal karena banyak persamaan AU (Alternative Universe) Tiktok dari mulai alur, penokohan, konflik. Kemudian update cerita yang jaraknya berdekatan (Nova update 17 Maret 2024 tentang Juna kecelakaan, dan 18 Maret 2024 Akararutalaa update tentang Athala kecelakaan), dan masih banyak persamaan lainnya. 

Nova mengumpulkan semua bukti kesamaan ceritanya dalam bentuk dokumen dan mengirimkannya di IG story @novaasiswanto. Dia mengaku sudah menghubungi Akararutalaa dengan berbagai cara tapi respon yang diberikan tidak menjawab apa pun. Akararutalaa mengaku tidak melakukan plagit. Namun, Akararutalaa sama sekali tak membahas satupun isi dokumennya. 

Di tengah kasusnya, Nova juga sibuk menyiapkan diri untuk operasi jantung akibat penyakit yang dideritanya. Sementara itu, penerbit Tekad telah menarik semua novel Brahmana Family dari toko buku hingga konflik antara kedua penulis tersebut selesai. 

Dibantu oleh Putri Safira Della Del Piera dan keluarga Nova, kasus plagiat tersebut dibawa ke jalur hukum. Sayangnya Nova dinyatakan meninggal sebelum kasus plagiat yang menimpanya tuntas. Sementara itu, Akararutalaa tetap bungkam. Penulis Brahmana Family tersebut hanya mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya Nova dan berkata akan menyelesaikan menyelesaikan masalahnya dengan pihak penerbit Nova. Sampai sekarang, kasus tersebut belum ada kejelasan pasti. 

"Walau Nova udah gak ada, kita kawal bareng-bareng kasus ini sampai akhir ya," ujar Putri, teman sekaligus pihak penerbit Nova.

MOTIVASI DAN TIPS UNTUK PENULIS AGAR TERHINDAR DARI PLAGIAT 

1. Jadilah Minoritas

Alih-alih mengikuti sesuatu atau cerita yang sedang viral, tak ada salahnya menggali kemampuan diri sendiri untuk melahirkan ide baru. Terinspirasi dari karya orang lain mungkin memang boleh. Namun, cobalah lihat karya tersebut dari sisi yang berbeda. Jadilah minoritas, jangan terpaku pada orang yang mengikuti tren. 

2. Be Your Own Inspiration

Inspirasi paling keren berasal dari diri sendiri. Manusia selalu dibentuk dari apa yang dia baca dan pelajari. Maka, setiap orang mempunyai pemikiran berbeda karena pengalamannya pun tak sama. Tidak harus menjadi pintar atau brilian, sekecil apa pun kamu pasti mempunyai keunikan yang bisa menjadi ciri khas tersendiri dalam karya tulis yang kamu buat. 

3. Berpikir Melawan Arus 

Ketika mengamati atau melihat suatu karya lalu menjadi terinspirasi, cobalah berpikir untuk mengimprovisasi alih-alih sejalan dengan pemilik karya tersebut. Kamu dapat berpikir tentang kemungkinan-kemungkinan yang sekiranya belum pernah terpikirkan orang lain. Dalam hal ini, biarkanlah otakmu berimajinasi sebebasnya. 

4. Bayangkan Karyamu Sukses

Bayangkan jika karyamu terkenal tetapi itu hasil plagiat karya orang lain, kemudian ada pembaca yang menemukan banyak kemipiran sama persis. Apakah kamu tidak merasa malu dengan tindakan tersebut? Padahal, jauh terasa bangga dan lebih menyenangkan jika karyamu terkenal dari ide pemikiran sendiri. 



Penulis: Salsabila Az Zahra 




Post a Comment

Previous Post Next Post