Gunung Luhur, yang berada di Desa Citorek, termasuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Perjalanan menuju puncak gunung cukup menantang dengan jalan yang menanjak dan berliku. Namun, sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan alam yang menawan, seperti hutan hijau dan perkampungan yang asri.
Lautan awan biasanya terlihat paling jelas pada pagi hari, antara pukul 05.30 hingga 08.00. Pada saat itu, awan-awan putih terlihat seperti hamparan luas yang memisahkan puncak gunung dengan dunia di bawahnya. Pemandangan ini hanya terjadi beberapa jam, jadi wisatawan disarankan datang lebih awal agar tidak melewatkan momen spesial tersebut.
Pengalaman Wisatawan
Beberapa pengunjung yang pernah merasakan keindahan Gunung Luhur membagikan kesan mereka. Salah satunya, Julius Yosinoya (19), asal Jakarta, yang mengatakan, “Perjalanannya cukup menantang, tapi semua terbayar begitu sampai di atas. Pemandangan ini benar-benar luar biasa. Saya merasa tenang dan bisa melupakan sejenak kesibukan kota.” (22/09/2024)
Manfaat Bagi Warga Lokal
Tidak hanya membawa keindahan alam, Gunung Luhur juga membuka peluang ekonomi bagi warga setempat. Banyak penduduk Desa Citorek yang membuka usaha warung makan, menyediakan tempat penginapan, hingga menjadi pemandu wisata.
Dodi, seorang warga lokal yang kini mengelola warung kopi, merasa sangat terbantu dengan adanya wisatawan. “Dulu kami hanya bertani, sekarang dengan banyaknya pengunjung, kami bisa menambah penghasilan dengan membuka usaha di sini,” ungkapnya pada Minggu (22/09/2024).
Namun, tantangan tetap ada. Di tengah peningkatan jumlah wisatawan, pemerintah daerah bersama warga lokal berupaya menjaga kelestarian alam Gunung Luhur. Mereka sadar bahwa jika tidak dikelola dengan baik, sampah dan perusakan lingkungan bisa mengancam keindahan tempat ini. Beberapa inisiatif lingkungan seperti kampanye menjaga kebersihan dan upaya penataan fasilitas umum terus dilakukan. Jalan menuju puncak diperbaiki, toilet umum ditambah, dan area parkir diperluas untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung, tanpa mengesampingkan aspek pelestarian lingkungan.
Nama Penulis: Krisna Setiawati
