(Sumber: Detik.com)
ABISATYA NEWS - Nambo, sebuah stasiun kereta api yang terletak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dikenal sebagai titik keberangkatan utama bagi banyak komuter yang bekerja di Jakarta dan sekitarnya. Namun, belakangan ini, stasiun ini mendapat sorotan karena jadwal keberangkatan kereta yang sering kali terlambat dan kepadatan penumpang yang semakin meningkat.
Menurut data yang diperoleh dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), kereta dari Stasiun Nambo sering mengalami keterlambatan, terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perawatan jalur yang belum optimal dan peningkatan volume kereta yang beroperasi di jalur tersebut. Para penumpang mengeluhkan bahwa keterlambatan ini mengganggu jadwal harian mereka, terutama bagi mereka yang memiliki jadwal kerja yang ketat.
Penumpang kereta Nambo mengeluhkan jadwal keberangkatannya yang sedikit dan ketika kereta datang banyak penumpang yang tidak kebagian karena kereta sudah penuh dari stasiun sebelumnya.
Tidak hanya jadwal yang kurang tepat waktu, kepadatan penumpang di kereta Nambo juga menjadi isu besar. Pada jam-jam sibuk, penumpang kerap kali harus berdiri berdesakan di dalam gerbong yang penuh sesak. Hal ini menimbulkan ke tidak nyamanan dan kekhawatiran akan keselamatan, terutama di masa pandemi di mana menjaga jarak fisik menjadi hal yang sangat penting.
PT KAI sendiri telah berupaya menambah jumlah perjalanan dan meningkatkan kapasitas gerbong, tetapi pertumbuhan jumlah penumpang tampaknya melebihi kapasitas yang dapat disediakan saat ini. Penumpang berharap pihak terkait dapat segera mengambil langkah-langkah efektif untuk mengatasi permasalahan ini.
Langkah-Langkah Pembenahan
Menanggapi keluhan penumpang, pihak PT KAI berkomitmen untuk melakukan pembenahan dengan meningkatkan kualitas infrastruktur dan menambah frekuensi perjalanan kereta. Selain itu, ada rencana untuk memperluas jalur dan menambah armada baru guna memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Para ahli transportasi menyarankan agar solusi jangka panjang seperti pengembangan moda transportasi alternatif dan peningkatan integrasi antar moda transportasi dapat dipertimbangkan untuk mengurai kepadatan di jalur kereta Nambo.
Dengan adanya perbaikan dan inovasi di sektor transportasi ini, diharapkan jadwal keberangkatan kereta Nambo dapat kembali tepat waktu dan mampu mengakomodasi jumlah penumpang yang semakin meningkat. Masyarakat pun berharap perbaikan ini dapat segera terealisasi demi kenyamanan dan keselamatan bersama.